I. PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Microsoft
Office merupakan salah satu aplikasi pada komputer yang sangta dibutuhkan oleh
manusia untuk mengolah suatu informasi yang nantinya akan disajikan dalam
bentuk visual, audio maupun dalam bentuk cetakan. Sebutan Microsoft Office ini
untuk paket aplikasi perkantoran buatan Microsoft dan dirancang untuk
dijalankan di bawah sistem operasi Windows. Salah satu contoh dari paket ini
yakni Microsoft PowerPoint. Aplikasi Power Point ini memungkinkan pengguna bisa
menampilkan
data dalam bentuk visual
dengan memanfaatkan media komputer dan proyektor.
Program
Microsoft PowerPoint sering digunakan dalam presentasi. Baik presentasi yang
dilakukan untuk penyampaian laporan kerja atau laporan hasil pekerjaan kita.
Misalnya saja dosen memberikan kuliah pada umumnya dalam bentuk presentasi.
Dengan menggunakan Microsoft PowerPoint
ini, presentase
yang dilakukan
akan terlihat
lebih menarik dan lebih mudah dimengerti dibanding hanya berbicara tanpa ada
media pendukung sama sekali.
Menguasai
program PowerPoint
akan sangat membantu
dalam melakukan presentasi. PowerPoint banyak
memiliki kemampuan dan fasilitas. Semua kemampuan dan fasilitas PowerPoint tersebut harus didayagunakan secara
optimal agar presentasi berjalan efektif. Makalah ini akan menjelaskan
bagaimana melakukan presentasi yang efektif dengan menggunakan PowerPoint.
PowerPoint dapat
merupakan bagian dari keseluruhan presentasi maupun menjadi satu-satunya sarana
penyampaian informasi. PowerPoint sebagai
pendukung presentasi misalnya adalah PowerPoint sebagai alat bantu visual dalam
presentasi oral. Oleh karena itu, Microsoft PowerPoint merupakan salah satu
aplikasi yang sangat bermanfaat dan berguna bagi semua kalangan khususnya mahasiswa.
I.2 Tujuan
dan Kegunaan
Adapun tujuan
diadakannya praktikum Microsoft PowerPoint ini yakni agar mahasiswa dapat
mengetahui cara menjalankan program/aplikasi Microsoft Power Point yang sangat berguna bagi mahasiswa.
Selain itu, juga bertujuan untuk mempelajari cara memanfaatkan fitur-fitur yang
ada pada Microsoft PowerPoint setiap membuat laporan dalam bentuk presentasi.
Sedangkan
kegunaan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa mengetahui cara menggunakan
Microsoft PowerPoint.
Baik mulai dari proses dasarnya yaitu mengetik dan cara memasukkan data dalam slide serta mengedit atau
memformat setiap slide menjadi lebih unik dan menarik.
II. TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Pengertian Microsoft PowerPoint
Microsoft PowerPoint
atau Microsoft Office PowerPoint
adalah sebuah program komputer
untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran
mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word,
Excel, Access
dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC
berbasis sistem operasi Microsoft Windows
dan juga Apple Macintosh yang menggunakan sistem operasi
Apple Mac OS,
meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix (Anonim I, 2011).
Aplikasi
ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis,
para pendidik, siswa,
dan trainer. Dimulai pada versi Microsoft Office System 2003, Microsoft mengganti nama dari
sebelumnya Microsoft PowerPoint saja menjadi Microsoft Office PowerPoint. Versi
terbaru dari PowerPoint adalah versi 12 (Microsoft Office PowerPoint 2007),
yang tergabung ke dalam paket Microsoft Office System 2007 (Anonim I, 2011).
II.2
Sejarah Perkembangan Microsoft PowerPoint
Aplikasi
Microsoft PowerPoint ini pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskins dan Dennis
Austin sebagai Presenter untuk perusahaan bernama Forethought, Inc yang
kemudian mereka ubah namanya menjadi PowerPoint (Anonim II, 2011).
Pada tahun
1987, PowerPoint versi 1.0 dirilis, dan komputer yang didukungnya adalah Apple
Macintosh. PowerPoint kala itu masih menggunakan warna hitam/putih, yang mampu
membuat halaman teks dan grafik untuk transparansi overhead projector (OHP).
Setahun kemudian, versi baru dari PowerPoint muncul dengan dukungan warna,
setelah Macintosh berwarna muncul ke pasaran (Anonim II, 2011).
Microsoft pun
mengakuisisi Forethought, Inc dan tentu saja perangkat lunak PowerPoint dengan
harga kira-kira 14 Juta dolar pada tanggal 31 Juli 1987. Pada tahun 1990, versi
Microsoft Windows dari PowerPoint (versi 2.0) muncul ke pasaran, mengikuti
jejak Microsoft Windows 3.0. Sejak tahun 1990, PowerPoint telah menjadi bagian
standar yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran Microsoft Office
System (Anonim II, 2011).
Versi terbaru
adalah Microsoft Office PowerPoint 2007 (PowerPoint 12), yang dirilis pada
bulan November 2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi
antarmuka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan. Selain itu,
dibandingkan dengan format data sebelumnya yang merupakan data biner dengan
ekstensi *.ppt, versi ini menawarkan format data XML dengan ekstensi *.pptx
(Anonim II, 2011).
Perkembangan
Microsoft PowerPoint menurut Anonim II (2011) yaitu:
·
Tahun
1987
PowerPoint
1.0 Mac OS classic T/A
·
Tahun
1988
PowerPoint
2.0 Mac OS classic T/A
·
Tahun
1990
PowerPoint
2.0 Windows 3.0 T/A
·
Tahun
1992
PowerPoint
3.0 Mac OS classic T/A dan PowerPoint 3.0 Windows 3.1 T/A.
·
Tahun
1993
PowerPoint
4.0 Windows NT 3.1, Windows 3.1, Windows 3.11 Microsoft Office 4.x
·
Tahun
1994
PowerPoint
4.0 Mac OS classic T/A
·
Tahun
1995
PowerPoint
7 for Windows 95 Windows 95, Windows NT, Microsoft Office 95.
·
Tahun
1997
PowerPoint
97 Windows 95/98, Windows NT 4.0, Microsoft Office 97.
·
Tahun
1998
PowerPoint
98 Mac OS Classic Microsoft Office 1998 for Mac.
·
Tahun
1999
PowerPoint
2000 Microsoft Windows 98, Windows NT 4.0, Windows 2000 Microsoft Office 2000.
·
Tahun
2000
PowerPoint
2001 Mac OS X Microsoft Office 2001 for Mac.
·
Tahun
2001
PowerPoint
2002 Windows 2000/XP Microsoft Office XP
·
Tahun
2002
PowerPoint
v.X Mac OS X Microsoft Office:mac v.X
·
Tahun
2003
PowerPoint
2003 Windows 2000 Service Pack 3, Windows XP Service Pack 1, Windows Server
2003 Microsoft Office System 2003
·
Tahun
2004
PowerPoint
2004 Mac OS X Microsoft Office:mac 2004.
·
Tahun
2006
PowerPoint
2007 Microsoft Windows Vista, Windows XP Service Pack 2, Windows Server 2003,
Windows Server 2008 Microsoft Office System 2007
·
Tahun
2007
PowerPoint
2008 Mac OS X Microsoft Office:mac 2004.
Dalam PowerPoint, seperti halnya perangkat lunak pengolah
presentasi lainnya, objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya
diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan
"slide". Istilah slide dalam PowerPoint ini memiliki analogi yang
sama dengan slide dalam proyektor biasa, yang telah kuno, akibat munculnya
perangkat lunak komputer yang mampu mengolah presentasi semacam PowerPoint dan
Impress. Setiap slide dapat dicetak atau ditampilkan dalam layar dan dapat
dinavigasikan melalui perintah dari si presenter. Slide juga dapat membentuk
dasar webcast (sebuah siaran di World Wide Web).
PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outline (Anonim II, 2011).
PowerPoint menawarkan dua jenis properti pergerakan, yakni Custom Animations dan Transition. Properti pergerakan Entrance, Emphasis, dan Exit objek dalam sebuah slide dapat diatur oleh Custom Animation, sementara Transition mengatur pergerakan dari satu slide ke slide lainnya. Semuanya dapat dianimaskan dalam banyak cara. Desain keseluruhan dari sebuah presentasi dapat diatur dengan menggunakaan Master Slide, dan struktur keseluruhan dari prsentasi dapat disunting dengan menggunakan Primitive Outline (Anonim II, 2011).
Berdasarkan Anonim II (2011), PowerPoint dapat menyimpan
presentasi dalam beberapa format, yakni sebagai berikut:
·
*.PPT
(PowerPoint Presentation), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua
versi PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
·
*.PPS
(PowerPoint Show), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
·
*.POT
(PowerPoint Template), yang merupakan data biner dan tersedia dalam semua versi
PowerPoint (termasuk PowerPoint 12)
·
*.PPTX
(PowerPoint Presentation), yang yang merupakan data dalam bentuk XML dan hanya
tersedia dalam PowerPoint 12.
Mengingat
Microsoft PowerPoint merupakan program yang sangat populer, banyak aplikasi
yang juga mendukung struktur data dari Microsoft PowerPoint, seperti halnya
OpenOffice.org. OpenOffice.org Impress|Impress dan Apple Keynote. Hal ini
menjadikan program-program tersebut dapat juga digunakan sebagai alternatif
untuk PowerPoint, karena selain tentunya dapat membuka format PowerPoint,
aplikasi-aplikasi tersebut tentunya memiliki fitur-fitur yang tidak dimiliki
oleh PowerPoint. Meskipun demikian, karena PowerPoint memiliki fitur untuk
memasukkan konten dari aplikasi lainnya yang mendukung Object Linking and
Embedding (OLE), beberapa presentasi sangat bergantung pada platform Windows,
berarti aplikasi lainnya, bahkan PowerPoint untuk Macintosh sekalipun akan
susah untuk membuka presentasi tersebut, dan bahkan kadang-kadang tidak dapat
membukanya secara sukses dalam Macintosh. Hal ini mengakibatkan adanya
kecenderungan para pengguna untuk menggunakan format dengan struktur data yang
terbuka, seperti halnya Portable Document Format (PDF) dan juga OpenDocument
dari OASIS yang digunakan oleh OpenOffice.org dan tentunya meninggalkan
PowerPoint. Microsoft juga sebenarnya sudah melakukan hal serupa saat merilis
format presentasi berbasis XML (PowerPoint 12), meskipun hingga saat ini masih
banyak pengguna yang tetap menggunakan PowerPoint 11 (Microsoft Office
PowerPoint 2003) yang masih berbasis data biner (Anonim II, 2011).
II.3 Bagian-Bagian Microsoft PowerPoint
Menurut Oscar
Yulius tahun 2007 menjelaskan bahwa bagian-bagian yang terdapat di dalam
interface program MS Power Point yaitu :
1. Office
Button
Tombol Office digunakan untuk menampilkan menu-menu
atau perintah yang berhubungan dengan dokumen, seperti: membuat dokumen baru,
membuka dokumen, menyimpan dokumen, mencetak dokumen dan lain-lain.
2. Quick
Acess Toolbar
Quick Acess Toolbar merupakan bagian yang berisi
icon-icon yang digunnakan untuk mempercepat akses sebuah perintah.
3. Tab
Menu
Bagian yang menunjukkan menu-menu yang berhubungan
dengan perinah untuk mengolah dokumen.
4. Title
Bar
Bagian yang menunujukkan nama dari sebuah dokumen.
Terdapat pada bagian teratas jendela Microsoft Power Point.
5. Ribbon
Bagian yang berisi perintah-perintah dari sebuah menu.
Setiap ribbon yang muncul berbeda-beda tergantung dari menu yang dipilih.
6.
Slide Area
Bagian yang menampilkan slide dari sebuah dokumen pada
halaman tertentu.
7.
Horizontal Scroll
Bar
Bagian yang digunakan untuk menggeser layar ke bawah
atau untuk menuju ke halaman selanjutnya.
Berdasarkan
Anonim III (2011), fungsi beberapa
Menu Bar dapat meliputi:
1.
Groups Home
· New
Slide, berfungsi untuk menyisipkan slide yang baru.
· Layout,
berfungsi untuk menentukan tata letak slide.
· Font,
berfungsi untuk memilih jenis huruf.
· Font
size, berfungsi untuk memilih ukuran huruf.
· Grow
font, berfungsi untuk menaikkan atau memperbesar ukuran huruf.
· Shrink
font, berfungsi untuk menurunkan nilai ukuran
atau nilai karakter.
atau nilai karakter.
· Clear
Formatting, berfungsi untuk menghapus format yang telah dikenakan pada teks.
· Bold,
berfungsi untuk memberikan efek cetak tebal.
· Italic,
berfungsi untuk memberikan cetak miring.
· Underline,
berfungsi untuk menampilkan cetak garis bawah.
· Strikethrough,
berfungsi untuk menampilkan cetak coret dengan
garis tunggal.
garis tunggal.
· Shadows,
berfungsi untuk memberi efek bayangan pada huruf
atau teks.
atau teks.
· Character
Spacing, berfungsi mengatur jarak antar karakter.
· Change
Case, berfungsi untuk mengubah huruf dengan
fasilitas Case.
fasilitas Case.
· Font
Colour, berfungsi untuk memberi warna pada huruf yang dipilih.
· Quick
Styles, berfungsi untuk memilih bentik tampilan objek yang telah tersedia.
· Shape
fill, berfungsi untuk memberi warna pada objek.
· Shape
Outline, berfungsi untuk memberi warna pada bingkai objek.
· Shape
effects, berfungsi untuk memberi efek pada objek.
2. Groups insert
· Table,
berfungsi untuk membuat atau menempatkan table pada slide.
· Picture,
berfungsi menyisipkan gambar pada slide presentasi.
· Clip
Art, berfungsi menyisipkan gambar pada slide presentasi.
· Shapes,
berfungsi untuk membuat bentuk, guna melengkapi slide presentasi agar terlihat
lebih menarik dan indah.
· Smart
art, berfungsi untuk menampilkan visualisasi dalam
bentuk diagram.
bentuk diagram.
· Chart,
berfungsi untuk menyisipkan dan menempatkan grafik
dalam slide.
dalam slide.
· Hyperlink,
berfungsi untuk menghubungkan antarsatu bagian ke bagian lain.
· Text
box, berfungsi untuk menyisipkan teks dalam bingkai.
· Word
art, berfungsi untuk membuat variasi teks dengan tampilan lebih menarik.
· Movie,
berfungsi untuk menyisipkan movie pada slide.
· Sound,
berfungsi untuk menyisipkan suara pada slide.
· Header
and Footer, berfungsi untuk menempatkan atau menyisipkan footer dan nomor.
· Date
and Time, berfungsi untuk menyisipkan tanggal dan waktu.
3.
Groups Design
· Page
setup, berfungsi untuk mengatur ukuran slide.
· Slide
Orientation, berfungsi untuk mengatur orientasi slide.
· Themes,
berfungsi untuk menampilkan slide presentasi lebih menarik.
· Background
Style, berfungsi untuk engatur atau memilih motif latar belakang slide.
4. Groups Animations
· Preview,
tombol ini dipergunakan untuk melihat hasil dari animasi yang Anda berikan
untuk slide Anda.
· Animations,
digunakan untuk memilih animasi bagi objek yang ada pada slide, terdiri dari animate dan custom
animations.
· Transition
to This Slide, untuk memberikan slide
pada perpindahan slide yang Anda buat.
5.
Groups Slide Show
· From
beginning, berfungsi untuk menjalankan slide dari posisi awal hingga akhir.
· From
current slide, berfungsi untuk menjalankan slide mulai dari
slide aktif .
slide aktif .
· Custom
slide show, berfungsi untuk mengatur sendiri urutan
slide presentasi.
slide presentasi.
· Set
up slide show, berfungsi untuk mengatur tampilan slide.
· Hide
slide, berfungsi untuk menyembunyikan atau menampilkan.
· Rehearse
Timings, berfungsi untuk mengatur lamanya tampilan slide dengan menggunakan
waktu tertentu sehingga slide disajikan tepat waktu sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
6.
Groups Review
·
Proofing, digunakan untuk melakukan
pengecekan pada tata tulis yang Anda buat di slide.
·
Comments, berfungsi untuk memberikan catatan
pada slide yang dibuat.
Protect,
digunakan untuk melindungi slide presentasi yang Anda buat.
7.
Groups View
·
Normal, berfungsi untuk menampilkan secara
lengkap outline presentasi, isi slide
dan catatan pada slide tersebut.
·
Slide Sorter, berfungsi untuk menampilkan
secara keseluruhan dari slide yang Anda buat dalam bentuk miniatur.
·
Notes Page, berfungsi untuk menampilkan slide
lengkap dengan catatan atau keterangan tambahan dari setiap slide. Catatan ini
digunakan untuk membantu dalam
memberikan penjelasan dari setiap point atau bagian pada slide.
·
Slide Master, berfungsi untuk menempatkan dan
menambahkan sesuatu, baik teks maupun
objek yang akan ditempatkan pada setiap slide yang akan dibuat.
·
Ruler, berfungsi untuk menampilkan atau
menyembunyikan
garis tabulasi.
garis tabulasi.
·
Zoom, berfungsi untuk menentukan pengaturan
ukuran jendela kerja.
·
Fit to Window, berfungsi untuk menentukan
tampilan slide presentasi dengan tampilan menyesuaikan dengan jendela Power
Point.
8.
Groups Format
·
Adjust, berfungsi untuk menghasilkan tampilan
gambar yang
lebih menarik.
lebih menarik.
·
Picture styles, berfungsi untuk memilih gaya
tampilan objek gambar.
·
Crop, berfungsi untuk memilih bagian tertentu
pada objek gambar tersebut.
III.
METODOLOGI PRAKTIKUM
III.1 Waktu dan Tempat
Praktikum
pengantar komputer dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2011 dan dimulai pada pukul 10.00 WITA sampai 12.00 WITA.
Bertempat di Laboratorium Komputer dan Sistem Informasi Keteknikan Pertanian,
Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.
III.2
Prosedur Praktikum
@
Operasi
Dasar
·
Memulai
Microsoft Power Point
a.
Klik
tombol start.
b.
Pilih
All Program.
c.
Buka
Microsoft Office kemudian pilih Microsoft Power Point.
·
Mengakhiri
Microsoft Power Point.
a.
Pilih
menu File-Exit.
b.
Tekan
tombol Alt+F4 pada keyboard.
c.
Klik
kanan icon Microsoft Power Point
pada taskbar, pilih Close.
·
Membuka
Presentation.
a.
Pilih
menu File-Open, atau
b.
Tekan
Ctrl + O pada keyboard
c.
Tentukan
folder tempat file/workbook pada kotak look in.
d.
Klik
file.
e.
Klik
Open.
·
Membuat
Presentation
a.
Pilih
menu File-New.
b.
Jika menginginkan lembar slide kosong, pilih Blank and recent, kemudian pilih blank presentation. Jika menginginkan
template yang seccara defauld telah ada dalam Microsoft Power Point, maka pilih
Instaled Templates, kemudian memilih
jenis template yang telah disediakan.
c.
Menekan pilihan Create.
d.
Atau Tekan
Ctrl + N pada keyboard
(secara otomatis membuka blank presentation).
·
Menyimpan
Presentation
a.
Pilih
menu File-Save.
b.
Tekan
Ctrl + Save pada keyboard.
c.
Tentukan
lokasi penyimpanan pada kotak Save In.
d.
Klik
Save.
@
Mengedit/Mengatur Presentation
·
Memasukkan
Data
a.
Ketik
data pada text box yang ada pada slide.
b.
Mengklik text box dimana kita ingin mulai mengetik.
c.
Jika tidak ada text box, maka kita bisa membuatnya
dengan memilih menu bar insert, kemudian
memilih text box.
d.
Arahkan pointer pada lembar slide, drag pada bagian
dimana kita ingin mulai mengetik.
e.
Jika ingin mengubah tampilan atau warna text box serta
tulisan yang berada di dalamnya, dapat dilakukan dengan mengklik shapes, pilih
menu format pada menu bar, kemudian shape
style.
·
Menghapus
Data
a.
Pilih/blok
data.
b.
Tekan
tombol Delete pada keyboard.
·
Mengatur
Jenis Huruf (Font)
a.
Plih/blok
kata.
b.
Klik
Format – Cell.
c.
Klik
Tab Font
d.
Tentukan
jenis/warna dan efek yang diinginkan
e.
Klik
Ok.
·
Menyisipkan Gambar
a.
Pilih menu Insert
pada menu bar.
b.
Pilih Picture.
c.
Jendela browse akan terbuka, carilah gambar yang
diinginkan di masukkan dalam slide.
d.
Pilih Insert.
@
Mendesain Slide Pada Presentation
·
Mengatur Layout Slide
a.
Pada Menu bar Home,
pilih opsi slide.
b.
Klik Opsi Lay out.
c.
Bisa juga dilakukan dengan mengklik kanan pada slide,
kemudian memilih opsi Layout.
·
Mengatur Background Slide.
a.
Masuk pada menu bar Design.
b.
Klik pada option Background
Styles.
c.
Memilih warna disukai, tetapi jika ingin background
slide lebih bervariasi, pilih opsi Format
Background.
d.
Format Background juga dapat diaktifkan dengan
mengklik kanan pada slide dan memilih format
background.
·
Menyipkan Hyperlink pada Slide.
a.
Blok kata atau klik objek yang akan digunakan sebagai
icon hyperlink.
b.
Membuka menu bar Insert.
c.
Lalu pilih opsi Hyperlink
pada Ribbon Links.
d.
Jendela browse akan muncul, jika ingin memasukkan data
dari luar Ms Power Point, pilih Exiting
File or Web Page, lakukan browsing pada data yang diinginkan kemudian pilih
OK.
e.
Sedangkan jika kita ingin memasukkan data dari power
point itu sendiri, pilih opsi Place in
This Document. Pilih slidenya kemudian pilih OK.
·
Memberi Efek Animasi
a. Untuk
memberi anmasi pada lembar slide, buka menu bar Animations, kemudian
perhatikan pada menu ribbon Transition to
This Slide. Pilih beberapa tipe animasi slide yang telah tersedia.
b. Sedangkan
untuk memberi efek animasi pada objek di dalam slides seperti shapes, gambar,
icon, atau hasil ketikan, dapat dilakukan dengan memilih Animations pada menu
Animations, lalu pilih Custom Animation.
c. Pilih
Add effect, dan beberapa effect yang tersedia akan muncul.
·
Menyisipkan Shapes atau Clipart
a.
Pilih menu Insert
pada menu bar.
b.
Untuk memasukkan beberapa icon atau objek seperti
lingkaran, segitiga, dan sejenis pilih option Shapes. Sedangkan untuk memasukkan beberapa gambar default yang
telah disiapkan Microsoft Office, pilih option Clip Art, kemudian pilih Go.
c.
Setelah jendela beberapa pilihan shapes dan clip art
muncul, pilih salah satunya.
·
Menyisipkan Sound atau Video
a.
Klik objek dimana sound atau video akan disisipkan,
baik itu dalam bentuk shapes, tulisan, atau yang lainnya.
b.
Pilih menu Insert
pada menu bar.
c.
Pilih Media clips.
d.
Pilih Sounds atau video, kemudian browse dimana sound
atau video yang diinginkan dengan memilih Sound
From File.
e.
Pilih Ok.
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
IV.1 Hasil
Gambar 54.
Slide 1
|
Gambar 56.
Slide 3
|
Gambar 55.
Slide 2
|
Gambar 58.
Slide 5
|
Gambar 60. Slide 7
|
Gambar 59.
Slide 6
|
Gambar 57.
Slide 4
|
Gambar 61.
Slide 8
|
IV. 2
Pembahasan
Untuk membuat
tampilan background sebuah slide pada
Microsoft PowerPoint dapat dilakukan dengan membuka menu design pada menu
bar. Microsoft Office talah menyiapkan beberapa jenis tema untuk background
slide dan pilihan tema tesebut dapat dipilih di ribbon menu design “Theme”.
Namun jika kita ingin mendesign sendiri background slide yang digunakan, kita
dapat memiliih “Background Styles” pada menu design yang sama.
Untuk mengatur
layout slide dapat dilakukan dengan membuka menu slide pada menu bar home, lalu
pilih lay out untuk memilih tampilan lay out dari beberapa tampilan yang telah
disediakan. Untuk Lay
out adalah tampilan slide dimana slide akan dibagi atas berbagai bagian, yaitu
bagian dimana kita akan memulai mengetik, dimana gambar atau video akan
diletakkan. Memilih lay out pada background juga bisa dilakukan dengan cara
mengklik kanan pada slide kemudian pilih pilihan lay out. Langkah selanjutnya
kita bisa memilih tampilan lay out yang diinginkan.
Terkadang pula dalam sebuah ojek
disisipkan sebuah teks. Text Box adalah objek insert yang berfungsi
menyisipkan teks yang secara langsung yang dilengkapi dengan bingkai, umumnya
berbentuk kotak. Text box paling sering dimanfaatkan bila kita ingin membuat
atau mengatur lay out sendiri tanpa menggunakan lay out default yang telah
disiapkan Microsoft Office.
Untuk menyisipkan Text Box pada slide dilakukan dengan membuka menu
Insert kemudian memilih shapes, lihat pada pilihan basic shapes dan pilih Text
Box. Text box juga dapat disisipkan dengan cara memilih Text box pada menu
Insert. Untuk mengatur tampilan shapes, mulai dari warna dan jenis bingkai yang
digunakan, dilakukan dengan memilih menu format yang muncul saat shapes telah
disisipkan pada slide.
Untuk
menyisipkan suara dapat dilakukan dengan membuka menu insert dan memilih sound
pada ribon media clips, sound dapat diambil dari data ataupun sound yang telah
tersedia. Memasukkan suara atau sound juga dapat dilakukan dengan memanfaatkan
program hyperlink, tetapi yang membedakan hyperlink akan membuka file suara
atau lagu dengan menggunakan media pemutar musik di luar Ms. Power Point
terlebih dahulu sedangkan dengan menu insert sound pada media clips, sounds
atau musik dapat langsung terputar tanpa menggunakan media pemutar musik lain
setelah mengaktifkannya. Selain itu hyperlink memerlukan sebuah objek untuk
dijadikan short cut, jadi ketika kita mengklik objek tersebut maka short cut akan
aktif, tetapi pada menu insert sound, tidak membutuhkan objek dan icon sound
akan muncul secara otomatis setelah diaktifkan.
Untuk memberi
efek animasi atau bergerak pada lembar slide, dilakukan dengan membuka menu
animation pada menu bar, kemudian memilih jenis animation pada ribbon
transition to this slide yang telah disediakan. Animasi atau
animation adalah program pada Microsoft Office Power Point yang memungkinkan
setiap objek pada slide atau bahkan slide itu sendiri memiliki efek gerak, hal
ini lah yang menjadi perbedaan mencolok utama antara data yang ada pada produk
Microsoft Office lainnya. Animation pada Power Point yang membuat tampilan
slide atau presentase kita terlihat lebih unik dan menarik, jika dibanding
menampilkannya dalam bentuk dokumen.
Untuk menambah
efek, pilih add effect, kemudian memilih jenis tampilan animasi tergantung dari
jenisnya yaitu Extrance, Emphasis, Exit dan Motion Paths. Jika menginginkan
jenis efek yang lebih banyak lagi, pilih More Effects dan kita bisa memilih
tampilan animasi seteperti apa yang anda inginkan. Pengaturan kapan animasi
tersebut aktif, arah munculnya dan juga kecepatan muncul dapat diatur melalui
jendela yang sama.
V.
PENUTUP
V.1
Kesimpulan
Kesimpulan
yang dapat diperoleh dari praktikum Microsoft PowerPoint yaitu:
1.
Microsoft Power Point mengutamakan tampilan dan design
slide serta animasi agar dokumen atau data terlihat bagus, unik dan menarik
sehingga dapat menarik perhatian audience yang menyaksikan presentase.
2.
Micorosoft Power Point juga memungkinkan kita untuk
menyisipkan gambar, shapes, sound, video, clip art ataupun objek lain yang
memungkinkan agar tampilan presentation kita semakin menarik dan semakin jelas
bagai para audience.
3.
Program Animasi
pada Microsoft Office Power Point memungkinkan kita untuk mengatur setiap objek
pada slide atau bahkan slide itu sendiri memiliki efek gerak. Kemampuan ini lah
yang menjadi keunggulan utama Microsoft Power Point dibandingkan dengan produk
Microsoft Office lainnya. Animation pada Power Point yang membuat tampilan
slide atau presentase kita terlihat lebih unik dan menarik, jika dibanding
menampilkannya dalam bentuk dokumen biasa.
V.2 Saran
Sebaiknya saat melakukan praktikum menggunakan
komputer yang layak digunakan dan masih berfungsi dengan baik, karena komputer
yang kurang bagus akan mengganggu proses praktikum baik itu program yang tidak
bisa terbuka atau tidak tersedia dalam komputer tersebut.
Jumlah fasilitas komputer sebaiknya
ditambahkan karena jumlah peserta praktikum lebih banyak dibanding jumlah
fasilitas komputer yang tersedia, sehingga peserta harus berdesakan berbagi
komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim I.
2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_PowerPoint. Diakses pada
tanggal 2 November.
Anonim II. 2011. http://theyandy.blogspot.com/2009/12/sejarah-perkembangan-microsoft-office.html. Diakses pada tanggal 2 November
2011.
Oscar, Yulius. 2010. Akses Cepat Menguasai Micorosoft Office. Jakarta: Jalur Mas
Media.