Laporan Pengenalan Windows

I. PENDAHULUAN

I.1   Latar Belakang

Perkembangan komputer dari generasi semakin pesat berkembang. Teknologi mulai dari yang sederhana sampai yang paling kompleks. Seperti halnya dengan windows. Hampir semua pengguna komputer di seluruh dunia mengenal Windows dan berbagai varian sistem operasi yang dikembangkan Microsoft Corp. ini dari waktu ke waktu.

Microsoft Windows selalu hadir dengan berbagai bentuk dan program yang berbeda dengan generasi sebelumnya, serta cara pengoperasian yang berbeda pula.

Setiap kali Microsoft merilis edisi terbaru dari Windows, maka dapat dipastikan hal ini akan memunculkan keingintahuan dari publik mengenai fitur, kelengkapan, dan hal yang baru dari sistem operasi tersebut. Hal ini tentunya merupakan fenomena yang sangat wajar, mengingat sistem operasi Windows adalah bagian dari keseharian miliaran orang-orang didunia. Pengalaman masing-masing individu tentu berbeda dalam carnya masing-masing.

Berdasarkan dari uraian di atas, maka mahasiswa perlu mengikuti praktikum pengenalan Microsoft Windows ini. Agar dapat menambah pengetahuan tentang Microsoft.

I.2   Tujuan dan Kegunaan

Tujuan diadakannya praktikum dan laporan ini yakni untuk mempelajari dan mengenal operasi dasar program-program yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Sedangkan kegunaannya dari praktikum ini yakni menambah pengetahuan serta mengetahui cara mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows.

II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1  Pengertian windows

Windows adalah bagian yang penting dari mayoritas PC diseluruh dunia. Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface), yaitu memudahkan pengguna menggunakan windows karena tampilannya yang visual, user friendly, dan mudah
(Tim Wahana Komputer, 2005).

II.2  Sejarah Perkembangan Windows

Saat pertama kali diperkenalkan, Windows menjadi sistem operasi berbasis grafis pertama yang dibuat Microsoft dan berhasil mengambil hati para pemakai komputer di tahun 80-an tentunya masih akrab dengan sistem operasi DOS (Disk Operating System).

Sebelum mengembangkan Windows, Microsoft memang telah mempunyai MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). MS DOS sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user). Pada tahun 1980, inspirasi atas popularitas MAC dengan Graphical User Interface yang diusungnya telah membuat Microsoft bertekat mengembangkan Windows, agar user dapat lebih nyaman dalam memakai sistem operasinya (Anonim I, 2011).

·           Windows 1.0

Versi pertama Windows 1.0 dirilis pada tanggal 10 November 1983, tapi baru dipasarkan pada tanggal 20 November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Windows 1.0 sebenarnya merupakan sebuah paket GUI yang berjalan diatas sistem operasi DOS, oleh karenanya Microsoft memberi kode Windows 1.0 sebagai
Interface Manager.

Kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

·           Windows 2.0

Versi kedua yakni Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987. Versi ini dekat dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0 menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya.

·           Windows 3.0

Microsoft Windows mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tanggal 22 Mei1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan Memory virtual.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya.

·           Windows 3.1

Windows 3.1 dirilis pada tanggal 6 April 1992. Versi ini menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis pada tanggal 8 November 1993.

·           Windows 95

Windows ini lebih unggul pada user interface dan multitasking. Windows 95 merupakan windows yang dianggap revolusioner dan membawa era baru komputasi. Dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995.

Windows 95 membawa serangkaian inovasi yang sangat memanjakan user di era itu, seperti menu “Start”, yang merupakan pengganti Program Manager, sebuah menu untuk mengakses grup program. Sedangkan untuk pengganti File Manager, Microsoft memperkenalkan Windows Explorer. Selain itu Microsoft juga memperkenalkan browsernya, yakni Internet Explorer dalam seri Windows ini.

Selain itu, windows 95  menggunakan Sistem Operasi DOS buatan Microsoft sendiri, yang dilengkapi dengan perangkat keras berbasis bus (USB).

·           Windows 98

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 GB. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilisan yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini.

·           Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS). Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console. Selain itu Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.

Meskipun dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan, itu dikarenakan kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

a.      Windows 2000 Professional

b.      Windows 2000 Server

c.      Windows 2000 Advanced Server

d.      Windows 2000 Datacenter Server

e.      Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

f.       Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

·           Windows Me

Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me) pada bulan September tahun 2000. Versi ini memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.

Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

·           Windows XP

Pada bulan Oktober tahun 2001, microsoft merilis Windows XP. Versi windows ini paling banyak di pakai di seluruh dunia sampai sekarang, banyak mendapatkan pujian di seluruh pemberitaan. Review score yang baik membuat windows XP merajai pasar PC sekarang ini. Windows XP yang pertama kali memecah bagian penjualan windows menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan beberapa fitur yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna professional. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan dikembangkan dalam beberapa seri, antara lain:

a.      Windows XP Starter Edition

b.      Windows XP Professional

c.      Windows XP Home Edition

d.      Windows XP Media Center Edition

e.      Windows XP Tablet PC Edition

f.       Windows XP Professional x64 Edition

g.      Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium

·           Windows Server 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003 yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga
peningkatan kinerja.

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default. Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc. Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:

a.      Windows Server 2003, Web Edition

b.      Windows Server 2003, Standard Edition

c.      Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)

d.      Windows Server 2003, Datacenter Edition

e.      Windows Server 2003, Small Business Server

·           Windows Vista

Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI. Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

a.      Windows Vista Starter

b.      Windows Vista Home Basic

c.      Windows Vista Home Premium

d.      Windows Vista Business

e.      Windows Vista Enterprise

f.       Windows Vista Ultimate

·           Windows Home Server

Windows Home Server merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

·           Windows 7

Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total. Kelebihan dari windows 7, yaitu :

a.      Proses boot/shut down lebih cepat

b.      Konsumsi daya cpu, hard disk (hd) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit

c.      Mengoptimisasi prefetching baik untuk hd maupun ssd

d.      Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol

e.      Fitur sekurity yang benar-benar ketat.

Sedangkan Kelemahan / Kekurangan dari windows 7 antara lain:

a.      Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7

b.      Bug pada Windows Player 12

c.      Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows

d.      Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7

Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:

a.      Windows 7 Starter

b.      Windows 7 Home Basic

c.      Windows 7 Home Premium

d.      Windows 7 Professional

e.      Windows 7 Ultimate

f.       Windows 7 Enterprise

I. PENDAHULUAN

I.1   Latar Belakang

Perkembangan komputer dari generasi semakin pesat berkembang. Teknologi mulai dari yang sederhana sampai yang paling kompleks. Seperti halnya dengan windows. Hampir semua pengguna komputer di seluruh dunia mengenal Windows dan berbagai varian sistem operasi yang dikembangkan Microsoft Corp. ini dari waktu ke waktu.

Microsoft Windows selalu hadir dengan berbagai bentuk dan program yang berbeda dengan generasi sebelumnya, serta cara pengoperasian yang berbeda pula.

Setiap kali Microsoft merilis edisi terbaru dari Windows, maka dapat dipastikan hal ini akan memunculkan keingintahuan dari publik mengenai fitur, kelengkapan, dan hal yang baru dari sistem operasi tersebut. Hal ini tentunya merupakan fenomena yang sangat wajar, mengingat sistem operasi Windows adalah bagian dari keseharian miliaran orang-orang didunia. Pengalaman masing-masing individu tentu berbeda dalam carnya masing-masing.

Berdasarkan dari uraian di atas, maka mahasiswa perlu mengikuti praktikum pengenalan Microsoft Windows ini. Agar dapat menambah pengetahuan tentang Microsoft.

I.2   Tujuan dan Kegunaan

Tujuan diadakannya praktikum dan laporan ini yakni untuk mempelajari dan mengenal operasi dasar program-program yang terdapat di dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Sedangkan kegunaannya dari praktikum ini yakni menambah pengetahuan serta mengetahui cara mengoperasikan sistem operasi Microsoft Windows.

II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1  Pengertian windows

Windows adalah bagian yang penting dari mayoritas PC diseluruh dunia. Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface), yaitu memudahkan pengguna menggunakan windows karena tampilannya yang visual, user friendly, dan mudah
(Tim Wahana Komputer, 2005).

II.2  Sejarah Perkembangan Windows

Saat pertama kali diperkenalkan, Windows menjadi sistem operasi berbasis grafis pertama yang dibuat Microsoft dan berhasil mengambil hati para pemakai komputer di tahun 80-an tentunya masih akrab dengan sistem operasi DOS (Disk Operating System).

Sebelum mengembangkan Windows, Microsoft memang telah mempunyai MS-DOS (Microsoft Disk Operating System). MS DOS sendiri merupakan sebuah sistem operasi yang bersifat single-tasking (hanya dapat menjalankan satu program pada satu waktu saja), menjalankan prosesor pada modus real (real mode), dan hanya dapat mendukung satu pengguna dalam satu waktu (single user). Pada tahun 1980, inspirasi atas popularitas MAC dengan Graphical User Interface yang diusungnya telah membuat Microsoft bertekat mengembangkan Windows, agar user dapat lebih nyaman dalam memakai sistem operasinya (Anonim I, 2011).

·           Windows 1.0

Versi pertama Windows 1.0 dirilis pada tanggal 10 November 1983, tapi baru dipasarkan pada tanggal 20 November 1985, karena banyaknya hambatan yang terjadi ketika pengembangan berlangsung. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Windows 1.0 sebenarnya merupakan sebuah paket GUI yang berjalan diatas sistem operasi DOS, oleh karenanya Microsoft memberi kode Windows 1.0 sebagai
Interface Manager.

Kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama "Windows" akan lebih "memikat" konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.

·           Windows 2.0

Versi kedua yakni Windows 2.0 dirilis pada tanggal 9 Desember 1987. Versi ini dekat dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

Microsoft Windows memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows. Windows versi 2.0 menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya.

·           Windows 3.0

Microsoft Windows mencapai kesuksesan yang sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tanggal 22 Mei1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah diperkenalkan Memory virtual.

Windows 3.0 juga hadir dalam versi "multimedia", yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan "multimedia upgrade kit", yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya.

·           Windows 3.1

Windows 3.1 dirilis pada tanggal 6 April 1992. Versi ini menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis pada tanggal 8 November 1993.

·           Windows 95

Windows ini lebih unggul pada user interface dan multitasking. Windows 95 merupakan windows yang dianggap revolusioner dan membawa era baru komputasi. Dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995.

Windows 95 membawa serangkaian inovasi yang sangat memanjakan user di era itu, seperti menu “Start”, yang merupakan pengganti Program Manager, sebuah menu untuk mengakses grup program. Sedangkan untuk pengganti File Manager, Microsoft memperkenalkan Windows Explorer. Selain itu Microsoft juga memperkenalkan browsernya, yakni Internet Explorer dalam seri Windows ini.

Selain itu, windows 95  menggunakan Sistem Operasi DOS buatan Microsoft sendiri, yang dilengkapi dengan perangkat keras berbasis bus (USB).

·           Windows 98

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 GB. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilisan yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini.

·           Windows 2000

Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS). Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console. Selain itu Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.

Meskipun dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidak dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan, itu dikarenakan kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

a.      Windows 2000 Professional

b.      Windows 2000 Server

c.      Windows 2000 Advanced Server

d.      Windows 2000 Datacenter Server

e.      Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

f.       Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

·           Windows Me

Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me) pada bulan September tahun 2000. Versi ini memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.

Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.

Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithic Windows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).

·           Windows XP

Pada bulan Oktober tahun 2001, microsoft merilis Windows XP. Versi windows ini paling banyak di pakai di seluruh dunia sampai sekarang, banyak mendapatkan pujian di seluruh pemberitaan. Review score yang baik membuat windows XP merajai pasar PC sekarang ini. Windows XP yang pertama kali memecah bagian penjualan windows menjadi Home dan Professional. Hanya membedakan beberapa fitur yang mungkin tidak digunakan oleh pengguna rumahan dibanding pengguna professional. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan dikembangkan dalam beberapa seri, antara lain:

a.      Windows XP Starter Edition

b.      Windows XP Professional

c.      Windows XP Home Edition

d.      Windows XP Media Center Edition

e.      Windows XP Tablet PC Edition

f.       Windows XP Professional x64 Edition

g.      Windows XP Professional 64-bit Edition for Itanium

·           Windows Server 2003

Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003 yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga
peningkatan kinerja.

Di dalam Windows Server 2003, beberapa layanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default. Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management Console Services.msc. Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan.

Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:

a.      Windows Server 2003, Web Edition

b.      Windows Server 2003, Standard Edition

c.      Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)

d.      Windows Server 2003, Datacenter Edition

e.      Windows Server 2003, Small Business Server

·           Windows Vista

Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih "memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI. Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.

Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:

a.      Windows Vista Starter

b.      Windows Vista Home Basic

c.      Windows Vista Home Premium

d.      Windows Vista Business

e.      Windows Vista Enterprise

f.       Windows Vista Ultimate

·           Windows Home Server

Windows Home Server merupakan sebuah produk server yang diturunkan dari Windows Server 2003, yang didesain khusus untuk digunakan oleh para konsumen dari pengguna rumahan. Sistem operasi ini diperkenalkan pada tanggal 7 Januari 2007 oleh Bill Gates. Windows Home Server dapat dikonfigurasikan dan dipantau dengan menggunakan program console yang dapat diinstalasikan pada sebuah PC klien. Windows ini memiliki fitur Media Sharing, backup terhadap drive lokal dan drive jarak jauh, dan duplikasi berkas.

·           Windows 7

Windows 7 merupakan anak turunannya dari Windows Vista. Dimana tidak terlalu mencolok perubahannya. Sedangkan perubahan dari Windows 2000 ke XP, maupun XP ke Windows Vista, terjadi perubahan total. Kelebihan dari windows 7, yaitu :

a.      Proses boot/shut down lebih cepat

b.      Konsumsi daya cpu, hard disk (hd) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit

c.      Mengoptimisasi prefetching baik untuk hd maupun ssd

d.      Tampilan lebih bagus dari segi 3 demensinya yang menonjol

e.      Fitur sekurity yang benar-benar ketat.

Sedangkan Kelemahan / Kekurangan dari windows 7 antara lain:

a.      Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7

b.      Bug pada Windows Player 12

c.      Ada hardware yang bisa langsung dikenali di Vista, tapi tidak di Windows

d.      Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstall di Vista, juga dipasang di Windows 7

Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:

a.      Windows 7 Starter

b.      Windows 7 Home Basic

c.      Windows 7 Home Premium

d.      Windows 7 Professional

e.      Windows 7 Ultimate

f.       Windows 7 Enterprise

III. METODOLOGI PRAKTIKUM

III.1 Waktu dan Tempat

Praktikum pengantar komputer dilaksanakan pada hari Senin tanggal    19 September 2011 dan  dimulai pada pukul 10.00 WITA sampai 12.00 WITA. Bertempat di Laboratorium Komputer dan Sistem Informasi Keteknikan Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar.

III.2 Prosedur Pratikum

·           Mengubah tampilan background

a.      Klik kanan pada desktop, klik “Personalize”.

b.      Pada kotak dialog Personalization, klik “themes” sesuai yang kita inginkan.

c.      Setelah themes yang diinginkan diklik, maka tampilan desktop akan berubah.

·           Mengatur menu pada taskbar

a.      Klik kanan pada taskbar, lalu klik properties.

b.      ntuk menyembunyikan taskbar, centang “auto-hide the taskbar”.

c.      Untuk mengunci menu pada taskbar, klik “lock the taskbar”.

·           Mengatur tampilan side by side atau stacked

a.      Buka 2 program secara bersamaan (misalnya 2 program Ms. Word, bisa berbeda).

b.      Klik kanan pada taskbar.

c.      Untuk menampilkan kedua program secara stacked (bertumpuk), klik “show windows stacked”.

d.      Untuk menampilkan kedua program secara side by side (berdampingan), klik “show windows side by side”

·           Membuat folder baru atau shortcut pada desktop

a.      Klik kanan pada desktop, maka akan muncul tampilan.

b.      Untuk membuat folder baru, maka klik “folder”.

c.      Untuk membuat  Ms. Word, maka klik “microsoft office waord”, dan masih banyak pilihan lainnya.

·            Membuka Spesifikasi Komputer

a.      Klik “My computer” pada desktop, atau “computer” pada start menu.

b.      Kemudian klik properties untuk menampilkan spesifikasi komputer atau laptop.

·           Membuka windows explorer

a.      Klik kanan pada start menu, lalu klik “open windows explorer”.

b.      Bisa juga dengan menekan tombol logo windows + E pada keyboard.

·           Mengetahui properties dari hardisk

a.      Buka windows explorer, atau my computer.

b.      Klik kanan pada harddisk yang diinginkan, misalnya data D lalu klik “properties”.

·           Memformat Data pada Hardisk

a.      Buka my computer.

b.      Klik kanan pada harddisk yang akan diformat, misalnya data D lalu klik “format”.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1  Hasil

·           Mengubah tampilan background

Gambar 15. Tampilan Desktop Sebelum Diubah

Gambar 16. Tampilan Desktop Setelah Diubah

·           Mengatur menu pada taskbar

Gambar 17. Tampilan Taskbar sebelum Dikunci

Gambar 18. Tampilan Taskbar setelah Dikunci

·           Mengatur tampilan side by side atau stacked

Gambar 19. Tampilan Stacked

Gambar 20. Tampilan Side by Side

·           Membuat folder baru atau shortcut pada desktop

Gambar 21. Contoh Shortcut pada Desktop

                        

·           Membuka Spesifikasi Komputer

Gambar 22. Tampilan Spesifikasi Komputer

·           Membuka windows explorer

Gambar 23. Tampilan Windows Explorer

·           Mengetahui properties dari hardisk

Gambar 24. Kotak Dialog Properties

·           Memformat Data pada Hardisk

Gambar 34.  Kotak Dialog Format Data

 

Gambar 25. Kotak Dialog Format Data

IV.2 Pembahasan

Desktop merupakan layar utama pada komputer. Tampilan desktop atau biasa disebut background dapat diubah dengan cara klik kanan pada desktop, klik “Personalize”. Pada kotak dialog Personalization, klik “themes” sesuai yang kita inginkan. Setelah themes yang diinginkan diklik, maka tampilan desktop akan berubah.

Pada desktop, terdapat taskbar pada bagian bawah. Untuk mengatur menu pada taskbar klik kanan pada taskbar, lalu klik properties. Akan muncul kotak dialog “taskbar and start menu properties”. Untuk menyembunyikan taskbar, centang “auto-hide the taskbar”, sedangkan mengunci menu pada taskbar centang “lock the taskbar”.

Kita juga dapat membuka 2 program secara bersamaan (misalnya 2 program Ms. Word, bisa berbeda) secara side by side atau stacked. Klik kanan pada taskbar. Untuk menampilkan kedua program secara stacked (bertumpuk), klik “show windows stacked” sedangkan untuk menampilkan kedua program secara side by side (berdampingan), klik “show windows side by side”.

Pada layar desktop kita daat membuat folder baru atau shortcut dengan cara klik kanan pada desktop kemudian pilih “new”. Untuk membuat folder baru, maka klik “folder”. Untuk membuat  Ms. Word, maka klik “microsoft office word”, dan masih banyak pilihan lainnya.

Kita dapat mengetahui spesifikasi komputer dengan cara klik “My computer” pada desktop, atau “computer” pada start menu. Kemudian klik properties untuk menampilkan spesifikasi komputer atau laptop.

Untuk membuka windows explorer Klik kanan pada start menu, lalu klik “open windows explorer”. Bisa juga dengan menekan tombol logo windows + E pada keyboard.

Mengetahui properties dari hardisk Buka windows explorer, atau my computer. Klik kanan pada harddisk yang diinginkan, misalnya data D lalu klik “properties”.

Memformat Data pada Hardisk Buka my computer. Klik kanan pada harddisk yang akan diformat, misalnya data D lalu klik “format”. Maka isi yang terdapat pada data D akan terhapus.

V. PENUTUP

V.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari pratikum Microsoft Word adalah sebagai berikut:

·      Windows adalah keluarga sistem operasi operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface), yaitu memudahkan pengguna menggunakan windows karena tampilannya yang visual, user friendly, dan mudah.

·      Perkembangan Windows dari generasi ke generasi telah banyak versi yang dirilis. Yakni Windows 1.0, Windows 2.0, Windows 3.0, Windows 3.1, Windows 95, Windows 98, Windows NT, windows 2000, windows Me, Windows Vista, Windows Home server, Windows 7.

V.2 Saran

Dalam pelaksanaan praktikum sudah cukup baik, namun masih perlu ditingkatkan. Asisten ada baiknya memberikan bimbingan yang lebih untuk memperdalam wawasan mahasiswa mengenai komputer.

Selain itu, sarana dan prasana dalam laboratorium perlu diperhatikan agar mahasiswa dapat belajar dengan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim I, 2011. http://azharinur-si.blogspot.com/2010/11/sejarah-perkembangan-windows.html.  Diakses pada tanggal 23 September 2011.

Anonim II, 2011. http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows. Diakses pada tanggal 23 September 2011.

Anonim III, 2011. http://rendyrivai.ngeblogs.com/2009/10/12/sejarah-pengertian-windows/. Diakses pada tanggal 23 September 2011.

Hidayat, Rudi. 2006. Teknologi Informasi & Komunikasi SMA. Jakarta:
PT Erlangga.

Tim Wahana Komputer. 2005. Kamus Lengkap Dunia Komputer. Yogyakarta: Penerbit Abadi.